In-depth

Sempat Jadi Anak Hilang, Perjalanan Tak Mudah Zvonimir Boban di AC Milan

Jumat, 1 September 2023 15:12 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Massimo Pinca
Mantan pemain AC Milan yang kini menjabat chief of football UEFA, Zvonimir Boban (kanan). Foto: REUTERS/Massimo Pinca. Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Mantan pemain AC Milan yang kini menjabat chief of football UEFA, Zvonimir Boban (kanan). Foto: REUTERS/Massimo Pinca.
Perjalanan Karier Zvonimir Boban

Namun untuk meraih itu semua, Zvonimir Boban harus melalui banyak cerita di AC Milan, termasuk rotasi pemain di skuad Fabio Capello.

Pembatasan tiga pemain asing pun masih menjadi batu sandungan untuknya memantapkan eksistensi di klub ini.

Hingga akhirnya, perlahan ia tidak hanya berhasil menampilkan diri di lapangan, tetapi juga di ruang ganti.

Apalagi saat itu, pemain-pemain seperti Franco Baresi dan Mauro Tassotti sudah berada di ambang akhir karier mereka.

Peran sebagai pemimpin pun bukan hal yang sulit bagi Zvonimir Boban, mengingat dirinya sudah dikenal vokal sejak berada di Dinamo Zagreb.

Jangan lupakan pula bahwa ia dulu sempat melakukan tendangan kontroversial ke seorang aparat pada 1990 silam.

Gara-garanya ia merasa sang aparat berusaha bertindak kasar kepada pendukung Dinamo Zagreb.

Kala itu, Zvonimir Boban menggambarkan sosok pemain pemberani yang tidak segan-segan mengambil tindakan sesuai isi hatinya.

Ia juga dikenal sebagai pemain yang kerap memberi instruksi kepada rekan-rekannya saat berada di lapangan.

Setelah meraih cukup gelar bersama AC Milan, Zvonimir Boban pun hengkang ke Celta Vigo sebaga pemain pinjaman pada 2001.

Tidak lama kemudian, ia memutuskan gantung sepatu dan kembali ke bangku kuliah untuk melanjutkan pendidikan.

Setelahnya, ia mulai bekerja sebagai pandit di televisi hingga akhirnya kembali ke AC Milan sebagai chief football officer.

Di AC Milan, ia pun bekerja sama dengan direktur teknik yang saat itu dijabat oleh Paolo Maldini.

Akan tetapi, masa-masanya di posisi tersebut goyah juga. Ia didepak dari AC Milan setelah terang-terangan mengkritik Ivan Gazidis.

Selepas meninggalkan AC Milan, Zvonimir Boban kini bekerja sebagai chief of football induk sepak bola Eropa, UEFA.

Ia pun menjadi orang pertama sepanjang sejarah yang menduduki kursi jabatan tersebut.