In-depth

Profil Marcelo Gallardo, Suksesor Stefano Pioli yang Sedang Dipersiapkan AC Milan

Sabtu, 4 November 2023 13:39 WIB
Editor: Juni Adi
© Juan Medina/Reuters
Marcelo Gallardo pelatih River Plate Copyright: © Juan Medina/Reuters
Marcelo Gallardo pelatih River Plate
Marcelo Gallardo Jadi Favorit

Hingga matchday ke-3 AC Milan masih berada di dasar klasemen grup F dengan 2 poin, hasil dari dua kali imbang dan sudah menelan satu kekalahan. 

Tanpa kemenangan membuat AC Milan terancam tak bisa lolos ke babak 16 besar, atau minimal terjun ke Liga Europa. 

Kegagalan untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini bisa berdampak besar, baik dari segi finansial maupun sisi olahraga.

Ancaman pemecatan itu rupanya bukan isapan jempol semata, karena rumornya dilansir dari AC Milan Info, Rossoneri sudah mempersiapkan satu sosok pelatih suksesor Pioli jiak dipecat.

Dia adalah Marcelo Gallardo. Saat ini, juru taktik berusia 47 tahun itu tengah menganggur usai meninggalkan klub Argentina, River Plate, setelah mengabdi selama delapan musim.

Pria kelahiran 18 Januari 1976 di Merlo, Argentina itu, merupakan salah satu pelatih bertangan dingin di benua Amerika Selatan, karena ia telah membangun kesuksesan bersama River Plate.

Sejumlah gelar berhasil dipersembahkan oleh Gallardo dengan total 14 trofi di antaranya 2 kali merebut Copa Libertadores, 3 kali merebut gelar Piala Argentina, dan 2 kali merebut gelar Liga Argentina.

Kinerja menterengnya itu membuat klub-klub top Eropa melirik untuk menjadikannya pelatih. Musim lalu namanya banyak dikaitkan dengan beberapa tim seperti Chelsea, Barcelona, AS Roma dan kini AC Milan.

Marcelo Gallardo memulai karier kepelatihannya saat menukangi klub Uruguay, Nacional pada 2011 setelah memutuskan pensiun di klub itu di waktu yang sama, ia juga salah satu murid dari pelatih genius, Marcelo Bielsa.

Selama satu musim di sana, Gallardo mempersembahkan satu gelar untuk Nacional yaitu trofi Liga Uruguay. Ia kemudian memilih pulang kampung ke Argentina, melatih mantan klubnya River Plate dari musim 2014 hingga 2022.

Ketika Gallardo kembali ke River, situasinya sedang tak bagus. Tim yang bermarkas di El Monumental ini masih berusaha bangkit dari momen degradasi pada 2011 silam.

Agustus 2015, roda nasib sudah berputar dan Gallardo membawa River kembali ke atas. Sebenarnya, Gallardo sudah mendapatkan sorot lampu sejak menjadi pesepak bola.

Dulu, orang-orang Argentina pernah berharap dia bisa menjadi Diego Maradona baru. Harapan itu gagal terwujud, tetapi setidaknya Gallardo sudah kenyang akan gelar.

Karier sosok kelahiran Buenos Aires ini diwarnai dengan 14 trofi sebagai pesepak bola. Dua di antaranya adalah trofi Copa Libertadores dan Sudamericana yang dimenangi saat beroperasi sebagai gelandang serang River Plate pada 1996 dan 1997.