Klitschko Bersaudara, Dinasti Tinju Kelas Berat Eropa yang Guncang Dunia

Minggu, 24 Mei 2020 06:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mari menyelami kisah Klitschko bersaudara, salah satu dinasti tinju kelas berat asal Eropa yang berhasil menaklukkan dunia.

Hingga kini, publik tinju tak pernah menyangka jika Klitschko bersaudara akan mempunyai nama yang sangat besar dan populer di era ini. Vitali dan Wladimir merupakan kakak-adik yang mulai masuk ring tinju awal 1990. 

Meski terlahir dari salah satu sasana ring tinju kecil di Jerman, kedua pria bersaudara ini seolah tidak pernah menyerah. Mereka mulai meniti karier menjadi petinju dengan harapan agar dapat menguasai ring dunia. 

Saat diwawancarai, Dr.Steelhammer mengatakan bahwa ia saat ini sudah merayakan keberhasilan dengan kakaknya. Mereka berdua sudah mengoleksi semua sabuk dunia kelas berat dari berbagai macam versi. 

Meski gelar-gelar yang didapatkan oleh kedua bersaudara ini tidak sesuai ekspektasi, mereka mengaku tetap bangga dan senang dengan apa yang telah didapatkan.

Vitali sebagai sang kakak dengan julukan Dr.Ironfist, hanya mempunyai satu gelar saja, yaitu WBC. Sedangkan Wladimir sang adik, memiliki total empat gelar, mulai dari IBF, IBO, WBO dan WBA. 

Kedua bersaudara yang sering disebut sebagai dinasti Klitschko ini, mulai menguasai dunia tinju setelah Wladimir mengalahkan David Haye pada tanggal 2 Juli 2011 dan merampas gelar WBA. 

Dengan gelar Dr.Steelhammer, Wladimir banyak merampas gelar-gelar kelas dunia demi menunjukkan taringnya. Gelar sang kakak, Vitali, ternyata pernah terancam oleh seorang petinju muda asal Inggris, yaitu Dereck Chisora. 

Sebelumnya, Chisora sempat besar kepala dan terlampau percaya diri, bahwa nantinya ia dapat mengalahkan Vitali. Namun sayangnya, ia justru menelan kekalahan setelah bertanding dan kalah angka saat ini Munich, 19 Februari 2012.

Tidak kalah menarik, gelar sang adik, Wladimir ternyata juga pernah terancam, bahkan 4 gelar sekaligus. Ancaman ini datang dari salah satu petinju terkenal, Jean-Marc Mormeck yang diadakan di Dusseldorf, 3 Maret 2012.

Disebutkan bahwa Mormeck yang mempunyai julukan The Marksman tersebut, bertekad menjatuhkan tahta kekuasaan Klitschko bersaudara dari dunia tinju.

Sayangnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf tersebut, petinju asal Prancis itu mengalami kekalahan TKO pada ronde keempat dari 12 ronde yang telah dijadwalkan.

Kejayaan Klitschko bersaudara sendiri akhirnya berakhir seiring dengan bertambahnya umur kedua petarung tersebut. Wladimir akhirnya kehilangan gelar WBA IBF, WBO, IBO setelah kalah dari Tyson Fury pada November 2015.

Sementara Vitali yang masih memegang sabuk WBC, memutuskan pensiun pada Desember 2013 dengan status emeritus, artinya ia bisa kembali naik ring dan langsung melawan juara WBC jika ingin mendapatkan gelarnya kembali.

Belakangan sempat tersiar bahwa Wladimir Klitschko yang sempat merasakan kekalahan kontra Anthony Joshua di pertarungan terakhirnya, menyatakan bakal kembali naik ring untuk melakukan revans.

Akan tetapi, rumor tersebut segera ditepis oleh pria berusia 43 tahun tersebut. Klitschko mengatakan bahwa ia tak pernah menyesal dengan keputusannya untuk pensiun. 

Selain itu, Wladimir Klitschko juga mengatakan bahwa ia tidak pernah menyesal mengakhiri karirnya dengan kekalahan yang harus diterima usai gagal mengandaskan Anthony Joshua.