Mengapa Bintang-bintang NBA Tak Tertarik Perkuat Timnas AS?

Selasa, 23 Juli 2019 18:59 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
James Harden memutuskan untuk mundur dari Timnas Basket Amerika Serikat. Copyright: © Getty Images
James Harden memutuskan untuk mundur dari Timnas Basket Amerika Serikat.

INDOSPORT.COM - Tim Nasional Bola Basket Amerika Serikat kehilangan gairah untuk bermain di FIBA World Cup 2019 di China. Dalam beberapa minggu ini beberapa nama besar NBA mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

Dari 20 nama bintang NBA yang dipanggil hanya tersisa 4 yang sudah memastikan diri akan mengikuti pemusatan latihan yang akan dimulai bulan Agustus.

Nama-nama itu adalah Damian Lillard, Kemba Walker, dan Khris Middleton yang sudah pasti ikut. Sedangkan satu nama lagi adalah sang juara NBA 2018-2019 Kyle Lowry yang sedang masa pemulihan pasca cedera ibu jari.

Sementara deretan nama bintang lainnya seperti LeBron James, Kevin Durant, Stephen Curry, Kawhi Leonard, Russell Westbrook, Klay Thompson, Draymond Green, DeMarcus Cousins, Blake Griffin, Paul George, hingga Kyrie Irving sudah menolak untuk mengikuti pemusatan dan dengan berbagai alasan.

Anthony Davis, James Harden, Eric Gordon, C.J.McCollum pun mengundurkan diri beberapa minggu belakangan ini, dengan alasan ingin lebih fokus untuk menghadapi musim NBA mendatang.

Tepat hari ini disusul dengan kabar dari Bradley Beal yang juga mengundurkan diri dengan alasan akan menyambut kelahiran anaknya yang akan datang, sebagaimana dikutip dari Yahoo Sport.

Dengan jajaran staf pelatih terbaik yang dimiliki AS, para pemain rupanya masih tak tertarik. Padahal ada nama-nama seperti Gregg Popovich (pelatih San Antonio Spurs), Steve Kerr (pelatih Golden State Warriors), dan Lloyd Pierce (pelatih Atlanta Hawks).

Meski ditinggal para pemain bintang, Timnas Basket AS tetap akan mengikuti Olimpiade jika mereka tidak menjadi finalis di FIBA World Cup, karena USA adalah finalis dari belahan dunia bagian Amerika.

Timnas AS saati ini masih tetap menjadi momok buat tim negara lain. Mereka juga tetap mewaspadai negara dengan kultur basket yang bagus juga, seperti Spanyol dan Serbia.

Amerika Serikat akan tetap menjadi yang terbaik. Tetapi pertanyaanya adalah mengapa seperti tidak menarik untuk membela Amerika Serikat di Piala Dunia FIBA?

Tak ada isu di bidang keamanan atau kesehatan yang mungkin bisa bikin para pemain ogah ikut. Tak seperti saat Olimpiade Athena 2004 (ancaman terorisme) atau pada Olimpiade Braisl 2016 (virus Zika). Tuan rumah FIBA nanti, China, masih menjadi pasar besar untuk bisnis olahraga NBA.

Mengutip SBNation, rasanya bukan pula adanya tekanan dari tim atau situasi politik AS saat ini. Meskipun muncul aksi atlet-atlet top melontarkan kritik keras terhadap pemerintahan Donald Trump seperti Timnas Sepak Bola Wanita AS, Megan Rapinoe pada Piala Dunia Wanita lalu.

Ada pula pertimbangan kurangnya teman satu tim atau kenalan dekat di Timnas AS saat ini. Pada era 2006-2012, SBNation mencatat tim senior didominasi kolega LeBron-Wade-Melo-Bosh. Sementara di skuat saat ini, tampaknya tak ada koneksi pribadi antarpemain.

Mengingat bukan karena bentrok waktu kompetisi juga, sepertinya alasan-alasan para bintang ini mundur adalah kombinasi dari beberapa faktor di atas dan masing-masing punya pertimbangan pribadi lainnya.

Namun apa pun alasannya, karena banyak pemain top yang mundur, bisa dibilang skuat ini adalah Timnas Basket AS terlemah di kompetisi FIBA nanti.

Dari banyaknya perombakan nama, Timnas AS menetapkan nama-nama berikut yang diperkirakan akan mengikuti pemusatan di bulan Agustus ini.

Guard: Lillard, Walker, Donovan Mitchell, Lowry.

Forward: Middleton, Tobias Harris, Jayson Tatum, Harrison Barnes, PJ Tucker.

Big Man: Kevin Love, Andre Drummond, Myles Turner, Kyle Kuzma, Paul Millsap, Brook Lopez.

Penulis: Israelly Rex Kawengian