Gagalkan Gelar Juara Lakers, Butler: Pilihan Kami Cuma Satu

Minggu, 11 Oktober 2020 01:50 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Mitchel Leff/GettyImages
Jimmy Butler sukses membawa Miami Heat menggagalkan harapan LA Lakers menjuarai Final NBA 2019/20 di game kelima. Copyright: © Mitchel Leff/GettyImages
Jimmy Butler sukses membawa Miami Heat menggagalkan harapan LA Lakers menjuarai Final NBA 2019/20 di game kelima.

INDOSPORT.COM - Jimmy Butler sukses membawa Miami Heat menggagalkan harapan LA Lakers menjuarai Final NBA 2019/20 di game kelima.

Dari total empat game final NBA 2019/20 sebelumnya, Lakers berhasil memenangkan tiga. Berarti, seandainya kembali menang di game kelima, mantan tim Kobe Bryant itu mengunci gelar juara dengan keunggulan 4-1.

Sial, harapan itu batal terlaksana. Pasalnya, di game kelima yang berlangsung Sabtu (10/10/20), Heat sukses meraih kemenangan tipis 111-108 atas Lakers.

Di antara para pemain Heat, Jimmy Butler yang bisa dibilang paling berperan besar dalam keberhasilan menjegal gelar juara NBA, yang bagi Lakers sudah di depan mata.

Bermain selama 47 menit, pebasket yang pernah memperkuat Chicago Bulls itu sukses mencetak triple-double. Rinciannya 35 poin, 11 assits, dan 12 rebounds.

Ditemui pasca pertandingan, Butler mengaku sudah percaya bahwa Lakers akan sedikit meremehkan karena sudah unggul.

"Saya yakin mereka kelewat percaya diri untuk meraih kemenangan dan untuk merebut gelar juaranya. Tapi kami juga berpikir yang sama," uap Butler dikutip dari ESPN.

Lebih lanjut, Butler mengatakan saat ini dirinya mengaku hanya akan fokus untuk bisa kembali membawa Heat tampil gemilang di game keenam final NBA 2019/20.

"Saya kini menyerahkan segala kemampuan di lapangan bersama dengan rekan-rekan lainnya. Sekarang hanya itu pilihan kami. Seperti sebelum-sebelumnya, kemenangan jadi harga mati bagi kami," pungkas Butler.

Sekadar informasi, laga game keenam Final NBA 2019/20 antara LA Lakers vs Miami Heat akan berlangsung pada Senin (12/10/20) mendatang. Bila Lakers menang, mereka akan langsung menjadi juara, namun bila tidak, Heat membuat babak final lanjut ke game tujuh.