Ini Alasan Utama Vanessa Bryant Tuntut Kepolisian Los Angeles karena Bocorkan Foto Mendiang Suami

Selasa, 30 Agustus 2022 09:04 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
© Stefanie Keenan/Getty Images for Baby2Baby
Vanessa Laine Bryant dan Kobe Bryant. Copyright: © Stefanie Keenan/Getty Images for Baby2Baby
Vanessa Laine Bryant dan Kobe Bryant.
Tak Bermartabat

Vanessa berkata bahwa saat Sheriff LA County, Alex Villanueva, bertemu dengannya secara pribadi untuk mengonfirmasi kematian keluarganya, ia membawa seorang humas bersamanya, namun ia minta untuk pergi.

Selama kesaksiannya, Vanessa yang khawatir soal paparazzi mengingat secara khusus saat dirinya bertanya pada Villanueva;

"Jika Anda tidak dapat membawa suami dan putri saya kembali, pastikan tidak ada yang mengambil foto mereka. Tolong amankan area tersebut,” ujar Vanessa mengingat permintaannya.

Villanueva pun mengangguk dengan pasti dan siap memastikan bahwa ia akan mengamankan area tersebut.

Akan tetapi, berminggu-minggu kemudian, LA Times melaporkan bahwa sang deputi sheriff telah membagikan foto-foto grafis dari lokasi kecelakaan.

Vanessa sedang menggendong bayinya yang saat itu berusia 7 bulan, Capri Kobe Bryant, saat dirinya mengetahui soal berita LA Times.

"Saya lari keluar rumah dan memastikan anak-anak saya tidak melihat [foto-foto tersebut]," ujarnya.

"Saya berharap mereka (Kepolisian Los Angeles) memiliki lebih banyak belas kasih dan rasa hormat. Suami dan anak perempuan saya layak mendapatkan martabat."

Pemikiran bahwa foto-foto kematian Kobe dan Gianna bocor secara online dan dapat dilihat oleh tiga anak perempuannya yang lain membuat Vanessa tak bisa hidup tenang.

"Saya hidup dalam ketakutan setiap hari. Saya takut jika anak-anak perempuan saya melihat foto-foto tersebut.”