Naturalisasi di sepakbola Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Adalah lima pemain Belanda yang pertama kali dibajak Indonesia untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Arnold van der Vin, Van der Berg, Boelard van Tuyl, Pesch, dan Piteersen merupakan lima 'Londo' yang di Merah-Putihkan di medio awal 1950-an. Kelima nama tersebut menjadi pionir bagi proyek naturalisasi yang dilakukan Indonesia 60 tahun kemudian.
Cristian Gonzales kemudian menjadi nama keenam yang masuk dalam daftar pemain naturalisasi. El Loco, julukan sang pemain, meneruskan rekam panjang proyek instan dalam persepakbolaan nasional.
Gonzales resmi menjadi WNI pada tanggal 1 November 2010. Pemain asal Uruguay ini menjadi WNI saat memasuki usia 34 tahun.
Geliat Gonzales memasuki masa terang bersama Timnas Indonesia tak lama berselang di ajang Piala AFF 2010. Hal ini menjadi pemikat sesaat bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk meneruskan kolam naturalisasi bagi sejumlah pemain pada tahun-tahun berikutnya.
Akan tetapi tak melulu proyek yang dicanangkan ini mendapat hasil sepadan. Para pemain naturalisasi pun belum menjadi jawaban bagi mandegnya prestasi Skuat Garuda, khususnya di Piala AFF, yang menjadi gengsi sepakbola di kawasan Asia Tenggara.
Bagaimana kiprah para pemain naturalisasi bersama Timnas Indonesia di Piala AFF? Berikut hasil ulasan INDOSPORT;