Bola Internasional

Apa Kabar Marcel Desailly? Eks AC Milan Peraih Liga Champions Hingga Piala Dunia

Rabu, 11 Maret 2020 17:10 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Steve Morton/EMPICS via Getty Images
Apa kabar Marcel Desailly? Legenda AC Milan dan Timnas Prancis yang meraih beragam gelar juara seperti Liga Champions sampai Piala Dunia. Copyright: © Steve Morton/EMPICS via Getty Images
Apa kabar Marcel Desailly? Legenda AC Milan dan Timnas Prancis yang meraih beragam gelar juara seperti Liga Champions sampai Piala Dunia.

INDOSPORT.COM - Apa kabar Marcel Desailly? Legenda AC Milan dan Timnas Prancis yang meraih beragam gelar juara seperti Liga Champions sampai Piala Dunia.

Marcel Desailly lahir di Accra, Ghana pada 7 September 1968 silam. Dirinya menekuni posisi sebagai bek tengah dan juga bisa diplot gelandang bertahan.

Meski lahir di Ghana, keluarga Desailly kemudian pindah ke Prancis kala berusia empat tahun. Keinginannya akan dunia sepak bola memang telah terlihat jelas.

Bahkan, bakat Desailly dipoles oleh FC Nantes (Prancis). Dirinya pun satu tim dengan Didier Deschamps dan mampu tampil mengesankan satu sama lain.

Desailly kemudian dipromosikan ke tim utama FC Nantes pada 1986 silam. Selama tiga musim, sang bek tengah yang dapat bermain sebagai gelandang bertahan itu sukses membuat lima gol dari 162 penampilan.

Bermain tampil mengesankan, Desailly pun direkrut oleh sesama klub Prancis Marseille pada 1989. Ketangguhan Desailly dalam mengawal barisan pertahanan tak perlu diragukan.

Bahkan, dalam kurang lebih tiga musim Desailly selalu menjadi andalan dengan membuat lima gol dari 137 laga. Kemampuannya pun membuat raksasa Serie A Italia kepincut.

AC Milan tanpa ragu mendaratkan Desailly pada musim 1993. Bersama Rossoneri, Desailly mampu membuat 12 gol dari 156 penampilan hingga 1998 silam.

Kemudian Desailly menjajal kompetisi Liga Inggris kala direkrut Chelsea pada 1998 silam. Desailly sukses membuat enam gol dari 158 laga hingga 2004.

Desailly pun berlabuh ke benua Asia di mana Al-Gharafa sukses mendatangkannya di usia senja. Meski begitu, Desailly tetap bisa mencetak enam gol dari 28 laga.

Dipengujung kariernya, Desailly pun membela Qatar SC (2005-06) dan hanya membuat tujuh penampilan saja. Kemudian, Desailly memilih pensiun.

Desailly juga sempat dipanggil untuk menjadi pemain Tim Nasional Prancis sejak 1993-2004 silam. Bahkan, dirinya turut andil dalam Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 200.

Raih Beragam Gelar

© AOP.Press/Corbis via Getty Images
Zinedine Zidane, Thierry Henry, Marcel Desailly dan Patrick Vieira Copyright: AOP.Press/Corbis via Getty ImagesZinedine Zidane, Thierry Henry, Marcel Desailly dan Patrick Vieira

Semasa menjadi pemain, Desailly sukses meraih beragam gelar kala membela masing-masing klub profesional yang pernah mengontraknya.

Kala membela Marseille, Desailly mampu memenangkan gelar Liga Champions. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi seluruh pemain sepak bola dunia.

Kemudian, saat menjadi bagian dari AC Milan Desailly juga memenangkan Serie A, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Supercoppa Italia.

Saat hijrah ke Chelsea, ketangguhan Desailly turut mengantarkan The Blues meraih gelar UEFA super Cup, FA Cup, dan Community Shield.

Al-Gharafa juga kebagian getah gelar juara usai Desailly mengantarkan klub tersebut meraih Qatar Stars League. Tak hanya itu bersama tim nasional Prancis juga tak kalah apik.

Desailly menjadi salah satu pemain yang merasakan Piala Dunia, Piala Eropa, dan FIFA Confederations Cup. Tak hanya itu beragam gelar individu juga telah dirasakannya.

Kabar Terkini

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESLegenda Ac Milan Marcel Desailly.

Usai pensiun pada 2006 silam, Desailly diketahui mendirikan komplek olahraga di wilayah Ghana dengan nama Lizzy Sports Complex.

Tempat tersebut dibuat sebagai sarana penunjang kegiatan jasmani di Ghana sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.

Pada awal 2020, Desailly sempat memberikan pernyataan akan perjuangan Ghana di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

"Saya mengharapkan pertandingan yang sulit melawan Afrika Selatan. Saya yakin Ghana akan lolos ke turnamen di Qatar," ujar Desailly dikutip Ghana Web, 22 Januari 2020.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Marcel Desailly (@marceldesaillyofficial) on

Pada akhir Februari 2020, Desailly turut mengunjungi Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Ghana guna bertemu dengan Presiden Ghana Football Association Kurt ES Okraku.

Desailly turut memberikan selamat kepada Okraku. Bahkan hubungan keduanya memang akrab sejak 2010 silam dan Desailly pernah ditawari menjadi pelatih kepala Tim Nasional Ghana dua kali.

Terakhir lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, Desailly terlihat tengah liburan di wilayah Kasoa, Ghana, Afrika Barat.