Liga Italia

Bangganya Pioli dengan Strategi yang Bikin Malu Klub Kota Turin

Jumat, 14 Mei 2021 19:16 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Coro Mountana
© Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, manajer AC Milan Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, manajer AC Milan

INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku banga dengan strateginya yang berhasil menggulung dua klub asal kota Turin, Juventus dan Torino.

Di pekan 35 dan 36 menjadi giornata yang membahagiakan bagi para Milanisti. Pasalnya AC Milan berhasil menang tandang atas Juventus dan Torino.

Bahkan AC Milan berhasil mencetak 10 gol dalam dua laga tersebut. 3-0 menang atas Juventus dan menggulung Torino dengan skor 7-0.

Yang menarik dalam dua kemenangan ini adalah strategi yang baru diterapkan oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli berhasil dengan baik.

Pelatih yang terbiasa menggunakan formasi 4-2-3-1 itu selalu menempatkan Hakan Calhanoglu dibelakang striker dengan Rafael Leao atau Alexis Saelemaekers di sisi kanan dan kiri.

Namun hal berbeda nampak di laga saat melawan Juventus dan Torino. Brahim Diaz diplot untuk mengisi posisi Hakan Calhanoglu dibelakang striker, sedangkan pemain timnas Turki itu bergeser ke posisi kiri.

Strategi itu terbukti berhasil karena Brahim Diaz berhasil mencetak dua gol dan satu assist. Selain itu permainan menyerang AC Milan tampak lebih atraktif.

Dikutip dari Milan TV, Pioli mengaku bangga dengan keputusannya tersebut dan menjelaskan alasan kenapa menempatkan Brahim Diaz di belakang striker dan menggeser Calhanoglu ke sisi kiri.

"Brahim berkerja dengan sangat baik, saya menempatkannya di posisi itu karena saya ingin menggeser Calhanoglu ke kiri. Hal itu saya lakukan agar kami lebih punya pertahanan dan kekuatan di lini kiri," kata Pioli.

"Sebagai contoh ketika kami melawan Benevento beberapa pekan lalu. Kami sudah sangat bagus dalam penguasaan bola, tapi kami kehilangan keseimbangan saat kelihangan bola dan menyusun pertahanan," imbuhnya.

"Percayalah, itu adalah keputusan yang sangat penting." Pungkas pelatih berkepala plontos tersebut.