In-depth

Menanti Gebrakan Eks Liverpool Daniel Agger yang Latih Liga Denmark

Jumat, 16 Juli 2021 21:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Marcio Machado - Liverpool FC via Getty Images
Daniel Agger, eks Liverpool yang kini jadi pelatih di Liga Denmark. Copyright: © Marcio Machado - Liverpool FC via Getty Images
Daniel Agger, eks Liverpool yang kini jadi pelatih di Liga Denmark.

INDOSPORT.COM - Lama tak terdengar kabarnya, eks Liverpool, Daniel Agger, mungkin saat ini tengah sibuk menggeluti karier kepelatihan di klub Liga Denmark, HB Koge.

Selama menjadi pesepak bola aktif, sosok yang satu ini dikenal sebagai pelayan setia bagi setiap tim yang ia singgahi. Jika melihat catatan kariernya, ia praktis hanya bermain di dua klub yakni Brondby dan Liverpool.

Nama Daniel Agger memang sudah cukup kental dengan The Reds, tempat di mana dirinya mendapat rasa cinta yang berlimpah dari para penggemar.

Ia seorang bek tangguh dengan fisik yang kekar. Seabrek tato di tubuhnya pun seolah menambah kesan sangar pria kelahiran Hvidovre, Denmark, tersebut.

Sempat melalui masa-masa sulit selama kepemimpinan Brendan Rodgers di Liverpool, Daniel Agger kemudian memutuskan hengkang pada 2014. Klub lawasnya, Brondby, pun dipilih sebagai pelabuhan selanjutnya.

Terlepas dari postur tubuhnya yang kekar dan bertato, Agger menyimpan kepedihan tersendiri soal kondisi kesehatannya. Punggungnya sudah bermasalah sejak tahun 2007, yang mana membuatnya harus naik meja operasi pada tahun 2009.

Kondisi ini pun memengaruhi performanya bersama Liverpool. Pada musim 2010-2011, ia hanya mencatatkan 21 penampilan saja.

Bahkan, manajer The Reds saat itu, Roy Hodgson, meski tidak ‘sejahat’ Rodgers, sempat menggusur Agger dengan Martin Skrtel.

Agger sendiri pernah berkata, bahwa ia hanya bisa bermain sepak bola sekitar 70 sampai 80 persen dari kapasitas yang seharusnya. Terus-terusan mengonsumsi obat antiperadangan secara tidak langsung memengaruhi kondisi jangka panjang kesehatannya.

Bukan hanya itu, faktor kelelahan juga membuat Agger mengonsumsi kafein demi membantunya bertahan selama pertandingan.

Setelah pergi dari Liverpool dan bergabung dengan Brondby, Agger akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2016. Setelah gantung sepatu, ia pun sempat membuka studio tato, sesuai kecintaannya terhadap seni melukis tubuh tersebut.