Liga Champions

Jadi Bintang Final Liga Champions, Kiper Real Madrid Ingin Buat Media Inggris Malu Setengah Mati

Minggu, 29 Mei 2022 20:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Gonzalo Fuentes
Penyelamatan gemilang Thibaut Courtois di final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (29/05/22). (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes) Copyright: © REUTERS/Gonzalo Fuentes
Penyelamatan gemilang Thibaut Courtois di final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (29/05/22). (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Dipuji Lawan

Penampilan sempurna Thibaut Courtois kemudian membuat UEFA memberikannya gelar pemain terbaik alias Man of the Match final Liga Champions 2022.

Ia dianggap lebih berkontribusi ketimbang Vinicius Junior yang mencetak gol tunggal Real Madrid dan Fede Valverde selaku penyedia assist sekaligus dinamo lini depan El Real.

Tapi hal itu memang sudah tepat dan bahkan Jurgen Klopp, manajer Liverpool, juga tidak ragu melontarkan pujian.

Klopp tidak senang dengan sukses Courtois tapinya mengingat predikat pemain terbaik untuk kiper menjadi pertanda bahwa kubu lawan tampil lembek di sepertiga akhir lapangan.

"Ketika penjaga gawang jadi Man of the Match maka ada yang salah dengan tim lain, jadi saya pikir, kami memiliki tiga peluang yang sangat besar di mana Courtois melakukan penyelamatan yang luar biasa," ujar Klopp.

"Di sepertiga akhir kami seharusnya bisa melakukan tugas dengan lebih baik seperti umpan pendek, umpan silang, terutama menjelang peluit panjang, namun Courtois memang tidak masuk akal."

"Masalahnya adalah ketika Anda bermain melawan Real Madrid dan mereka bertahan sedalam itu, ancaman serangan balik terlalu beresiko untuk diabaikan,"

"Sejujurnya, saya melihat kami melakukan banyak hal positif, tetapi itu tidak cukup dan kami menerima kekalahan ini," pungkas juru taktik asal Jerman tersebut.

Trofi pertama di ajang Liga Champions tentunya membuat Real madrid berharap agar ke depannya Thibaut Courtois akan semakin lapar.

Jika konsisten lagi di musim depan, maka bukan tidak mungkin ia bisa melaju jauh di nominasi Ballon d'Or meski Karim Benzema lebih mungkin untuk keluar sebagai pemenang.