In-depth

Ganti Formasi, Wajah Baru Liverpool setelah 'Kutukan' 7 Musim Jurgen Klopp?

Rabu, 5 Oktober 2022 17:16 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Liverpool yang Berubah

Ya, Liverpool secara kolektif tim memang menderita kegagalan sistemik yang mana harus diubah demi hasil yang lebih baik.

Salah satunya lewat formasi 4-2-3-1 yang terbilang sangat jarang dipakai Jurgen Klopp selama kurang lebih tujuh musim membesut Liverpool.

Meski taktik anyar ini membuat Liverpool bermain lebih agresif, di sisi lain para pemain yang tampil menyerang juga harus berjibaku lebih keras secara defensif.

Mereka mau tidak mau harus lebih rajin membantu pertahanan, yang terbukti cukup ampuh di laga semalam.

Akan tetapi, di balik kesuksesan Jurgen Klopp dengan formasi 4-2-3-1 kontra Rangers, rapor Darwin Nunez juga cukup menyita perhatian.

Pasalnya, tidak satu pun peluang yang dibuatnya tadi malam berbuah gol meski pada dasarnya ia bisa mengeksekusinya dengan baik.

Mantan pemain Benfica tersebut nampak cukup putus asa dalam upayanya menjebol gawang Rangers, dengan berusaha tampil on fire sejak menit pertama.

Sisi positifnya, ia sudah menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi meski belum berhasil menaklukkan gawang Allan McGregor.

Pergantian sistem ini nampaknya buntut dari kemerosotan penampilan Liverpool pada awal musim 2022-2023, setelah tujuh musim dibesut Jurgen Klopp. Mereka hanya mencatatkan dua kemenangan dari tujuh pertandingan pembuka Liga Inggris.

Apakah ini yang benar-benar melatarbelakangi Jurgen Klopp mengambil keputusan besar tersebut untuk Liverpool?